0

Kisah dan cerita


Takdir,,
ya ini baru takdir namanya. Sebab mengapa aku lahir, dilahirkan dari keluarga sederhana ditengah kota ini. Bersyukur dan sangat bersyukur. Karena mungkin ada banyak yang lebih kurang dari padaku. Aku tak tahu ini sungguhan atau khayalan. Karena cobaan atau ujian itu bagai khayalan dan kenyataan. Untuk bisa dinikmati sebagai khayalan namun pada keadaan sebenarnya dirasakan sebagai kenyataan.
Takdir,,
Sebagai perempuan ketika kulahir. Ibuku dan bapakku orang yang cerewet, pemarah dan pengatur. Sejak berjukecil, hidup selalu berjuang sudah jadi makanan sehari - hari. Menyaksikan bapakku berjuang untuk hidupnya dan hidup kami dikota rantauan ini kotanya Sriwijaya sejak tahun 80-an. dan Ibuku selalu mengajakku tahu bagaimana rasanya menjadi ibu rumah tangga,  menyaksikannya meracik hidangan makanan sehari - hari atau bahkan memeraskan pakaian lalu menjemurnya. Ramai orang pergi kepasar pun aku diajaknya.
Takdir,,
Untuk beralih dari gubuk kecil untuk kami empat beradik dan kedua orang tua ke rumah impian yang sejak tahun 2000-an bapak sudah mendesainnya. Bukan untuk memudahkan tukang yang diupahnya kelak, tapi dialah tukangnya dan kami bersaudaralah keneknya. Luar biasa kan? Istana sederhana yang kami tempati ini adalah perjuangan, keringat, dan kesabaran ...

to be xcontinued

0 komentar:

Back to Top